Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

How to make study english be interesting?

Gambar
Study english language is not easy, specially for them who dont have good based.  But however, there are always ways to solve the problem.  At 10th October 2013, I in my class (interest English) got the tips for solving these problems. Hopefully, this writing also can make you’re interested and be comfortable in studying english as what I felt.  How to make study english be interesting?   If you are as a student, you may try these followwing advices:   1. Learn new words more 2. Write down the unfamuos word 3. Making your own dictionary 4. Often hear the word, 5. or make it into sentences 6. May hear also the music 7. Or read the magazine in english While if you are the teacher, here are some cases needed to be attentioned:  1. Understanding the student’s character; 2. May using the chart every lesson for helping students in remembering new words; 3. Not too much talking or busy talking; 4. Don’t forget to write the new words (unfamiliar words); 5.

English Teaching Methods (Metode-metode Pembelajaran Bahasa Inggris)

Gambar
Simulated @English Interest Class of UPI Tasikmalaya, on October – Last Desember 2014 1. Audio Lingual Method (simulated by Medita A. W) 2. Presentation Practice and Production (Apit) 3. Authentic use, Restricted use, and Clarifivation “ARC” (Ima) 4. Observe Hypothesis Experiment (OHE) (neng Astri) 5. Engage Student Activate (Dhesu) 6. The Communicates Approach (Ade) 7.Task based Learning (Paramudhita) 8. Community language learning (Topan) My Cousin: thinking! :D 9. The Silent way (Anggri) 10. Suggestopedia (arif) 11. Total Physical Response (Endang) 12. Humanistic Teaching (Rani) 13. The Lexical approach (Ratih) 14. The Natural Approach (Nurul) 15. The Functional Approach (Riseu) 16. Eclectism (Eli) 17. The Structural Approach (Anis) 18. Immersion (Isti) 19. Grammar Translation method (Deti) 10. Direct Method (Ana) 11. Reading Approach (Ar bahron) 12. Teaching Listening & Evaluation

SOALNYA: KESADARAN

Gambar
Suatu pagi dalam suasana kelas yang damai, dosen kami tiba-tiba bertanya: “Apa bedanya orang dengan manusia?”. Sesaat kesegaran aroma pagi tercium aneh. Apa yang dapat kami pikirkan tentang beda antara orang dengan manusia itu sendiri?  Padahal bukankah keduanya sama. Namun Alhamdulillah , puji bagi Allah, atas pertanyaan mendasar inilah kemudian kami dapat menarik suatu pernyataan tentang cara memperlakukan orang lain dan diri sendiri. Perlakukanlah orang lain sebagai manusia, bukan orang! Itulah pesannya.  Pernahkan mendengar kata “manusiawi”? Ya kata ini merujuk pada sifat manusia. Di dalam kamus besar Bahasa Indonesia, arti manusia adalah makhluk berakal budi. Dua kuncinya adalah berakal dan berbudi, dan pengertian ini berlaku untuk semua manusia. Adapun definisi “orang” menurut kamus merupakan manusia tetapi dalam arti yang lebih khusus. Kita tentu belum pernah mendengar kata “orangwi” bukan?  Tapi ada banyak sekali kata-kata kita temukan dikehidupan sehari-hari se

KETIKA KEBINGUNGAN TERMANJAKAN

Gambar
Mari kita tengok sejenak pemandangan sosial kita hari ini. Tak jarang kita temukan berapa banyak orang yang nongkrong di pinggir jalan, atau berapa banyak tempat yang siap menerima dijadikan tempat untuk menongkrong: duduk santai mengawasi sekitar, atau sekadar ngobrol, makan, dan minum. Kita sadari juga mungkin kita pun sering memanfaatkan jasa tempat nongkrong tersebut, terutama ketika habis perjalanan dan merasa perlu beristirahat.  Tapi mari kita lihat tongkrongan ini dari kacamata yang lain. Betapa kita banyak terlupa bahwa tempat-tempat ini telah memanjakan dan memenjarakan kita dalam kebingungan. Sudut pandang ini pertama saya simak dari seorang dosen saat beliau menyampaikan materi perkuliahan.  Bingung adalah suatu keadaan ditandai dengan ketidakjelasan, ketidaktahuan, atau kekacauan hati atau pikiran. Adapun manja dapat diidentifikasi dengan salah satu tandanya yaitu ketika kehendak (kemauan) dituruti. Sehingga pengertian bingung yang termanjakan adalah ketika k