TIPS MENJADI SEORANG MC DI ULANG TAHUN ANAK
Teman-teman sebenarnya tulisan ini diambil dari sebuah pengalaman saya ketika menjadi seorang mc dalam acara ulang tahun anak. Yang ditunjuk secara dadakan dan tanpa persiapan. Namun Alhamdulillah, saya akhirnya bisa memberikan yang terbaik setelah saya mengoptimalkan diri dengan segala ide dan keikhlasan tentunya, acara pun meriah dan terlaksana dengan lancar.
Nah,
ada beberapa hal penting yang harus menjadi perhatian ketika kita telah terpilih
menjadi seorang mc di acara ulang tahun. What are they? Here, they are :
Pertama, mantapkan diri.
Walaupun menjadi MC yang ditunjuk dadakan usahakan tetap tampilkan bahwa anda siap menjadi seorang pembawa acara. Jangan tampakkan anda tidak siap, karena itu akan berpengaruh terhadap para peserta acara. Seperti tunjukkanlah wajah yang berseri-seri sehingga para peserta senang melihat anda, take their attention to look you!
Lebih baik lagi jika anda juga mengenakan costum yang sesuai dengan kemeriahan acara. Tentunya kalau untuk acara ulang tahun anak, akan sangat tepat sekali jika pakaian yang dikenakan pun bercorak menarik disukai anak-anak. Saya sih lebih senang seperti itu karena biasanya anak suka narik-narik baju atau pada ingin memeluk. hehee..
Ke dua, dapatkan info-info terkait acara.
Jadilah orang yang banyak tahu. Seperti, itu acara ulang tahun ke berapa, siapa nama lengkap anak yang sedang ulang tahun. Malah sangat baik sekali jika kita tahu apa warna kesukaan, makanan kesukaan, mainan kesukaan juga hobbi dan lain sebagainya. Buat apa? Itu bisa saja jadi sebuah permainan untuk menjadi selangan dalam acara. Jadikan suatu ajang untuk memancing perhatian dan kedekatan antar anak dan antar anak dengan sang shohibul hajat. Terbukti saya juga berhasil membuat acara ulang tahun anak dengan meriah, anak-anak menebar tawa dan sang shohibul hajat pun bahagia.
Ke tiga, jangan biarkan acara mengambang.
Maksudnya, sebisa mungkin jangan biarkan para peserta pesta bengong, hehe.. atau diem dieman. Jadi, anda maksimalkan potensi otak anda untuk “berfikir” secepat-setepat mungkin.
Ciptakan suasana yang menyenangkan dan berkesan. Misalnya ketika telah selesai acara tiup lilin, berikan jeda waktu untuk sambutan dari shahibul hajat untuk mengungkapkan mimpi/cita-citanya, dan perasaannya saat itu.
Juga perkenankan kepada beberapa peserta untuk mengisi acara, seperti menyanyikan sebuah lagu untuk yang sedang ultah, mengucapkan selamat dan doa atau memberikan hiburan berupa tarian dan sebagainya. Jadi anda akan sedikit lega, tidak butuh banyak tenaga lebih selain mengarahkan dan mengawasi.
Alhamdulillah, kiranya sekian yang dapat saya share. Mudah-mudahan bermanfaat dan dapat juga anda praktikkan. Selamat mencoba dan sukses!
thx.bermanfaat
BalasHapusmakasih .....
BalasHapusmakasih banyak..
BalasHapusSukses, kawan!
BalasHapusgreat!! thank's...
BalasHapusYou're very welcome, aditya. GIve it a try, and good luck! :)
BalasHapusThanks
BalasHapus