EVALUASI PEMBELAJARAN
Soal-soal di bawah ini adalah adopsi dari soal UTS Evaluasi Pembelajaran semester 5 tahun 2013.
dengan dosen: Seni Aprilia, M. Pd
Soal dan Jawaban Ujian Tengah Semester Evaluasi Pembelajaran.
Apa hakikat dari pengukuran, penilaian, dan evaluasi?
Jawab:
- Pengukuran (measurement) adalah proses kuantifikasi terhadap data yang dikumpulkan.
- Penilaian (assessment) adalah menerangkan atau memahami secara lebih baik melalui pengumpulan data.
- Evaluasi (evaluation) adalah kegiatan pengumpulan data, kuantifikasi data, melalui instrumen tes, yang akan dijadikan pertimbangan akan suatu kualitas.
Gambar ilustrasi hasil penilaian |
Apa fungsi dan tujuan evaluasi?
Jawab:
- Fungsi Selektif, bertujuan untuk menyeleksi atau memilih berdasarkan kriteria atau ketentuan yang telah ada, disepakati atau ditetapkan. Contoh: tes seleksi masuk universitas.
- Fungsi diagnostik, bertujuan untuk menganalisis adanya hal-hal yang perlu diperbaiki. Contoh untuk kasus anak yang memiliki keterlambatan, evaluasi menjadi pedoman bagaimana bimbingan yang harus diberikan.
- Fungsi penempatan, bertujuan untuk pengelolaan individu dalam kelompoknya. Contohnya penggunaan hasil evaluasi untuk memasangkan siswa dengan teman sebangkunya.
- Fungsi Informasi, bertujuan untuk memberikan keterangan tertentu. Contoh raport untuk laporan prestasi siswa.
Siapa subjek dan sasaran evaluasi?
Jawab:
Subjek evaluasi dapat dilihat dari dua sudut pandang. Pertama, jika yang menjadi objeknya adalah semua aspek pada siswa, maka subjek evaluasi adalah guru atau petugas ahli. Sedangkan jika yang menjadi objek atau sasaran evaluasi adalah keefektifan proses pembelajaran dan materi yang dikuasai siswa, maka yang menjadi subjek adalah guru/petugas ahli dan siswa.
Apa saja ruang lingkup proses pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran?
Jawab:
Ruang lingkup proses, terdiri dari:
Komponen tujuan
Komponen bahan ajar
Komponen siswa
Komponen guru
Komponen media dan sumber
Komponen sarana dan prasarana
Komponen Penilaian
Sedangkan Ruang lingkup Penilaian hasil belajar terdiri dari 3 aspek yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Yaitu:
- Pada aspek kognitif itu meliputi pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi.
- Pada aspek Afektif meliputi sikap menerima, merespon, menilai, menghargai, mengorganisasikan, dan kerakterisasi.
- Dan pada aspek psikomotor meliputi meniru, memanipulasi, artikulasi dan naturalisasi.
Apa itu penilaian acuan norma dan penilaian acuan patokan? Jelaskan pula perbedaan keduanya!
Jawab:
- Penilaian Acuan Norma (PAN) adalah pendekatan penilaian yang apa adanya, yang menilai status seseorang dalam kelompoknya, atau yang menggunakan nilai rata-rata kelompok sebagai bandingan untuk tiap individu.
- Ciri-ciri PAN adalah memiliki kriteria relatif, disesuaiakan dengan bagaimana kelompok; hasil penilaian mencerminkan kedudukan siswa dalam kelompoknya, passing grade yang memungkinkan akan selalu ada yang lulus; menggunakan rentang penguasaan terhadap kelompok, penilaian hanya dapat dilakukan setelah semua data terkumpulkan; biasanya tidak memandang kesulitan suatu tes.
- Penilaian Acuan Patokan adalah pendekatan penilaian yang telah menentukan acuan dalam tujuan instruksionalnya, atau memiliki standar mutlak.
- Ciri-ciri PAP adalah memiliki kriteria pembanding yang sudah ditentukan, atau sebut saja standar yang mutlak; memiliki konsekuensi jika tidak terpenuhi berupa remidi; menggunakan prinsip belajar tuntas; bergantung pada kesulitan tes; memiliki pengembangan instrumen berupa post tes dan pretes. Perbedaannya, telah termaktub dalam ciri-cirinya. ** (silahkan dibuat bagan saja )
Sebutkan pengertian teknik penilaian tes objektif dan ciri-cirinya beserta kekurangan dan kelebihannya!
Jawab:
- Teknik penilaian tes merupakan pelaksanaan penilaian dengan menyajikan serangkaian pertanyaan yang harus dijawab oleh testi dan hanya memiliki satu jawaban yang benar.
- Ciri-ciri tes objektif adalah: Tugas testi sudah dipastikan (memilih, menjodohkn, mengisi jawaban); Biasanya meliputi soal banyak Kunci jawaban sudah dibuat dengan pasti (mutlak) Untuk mengevaluasi kemampuan kognitif (mengingat, mengasosiasi, dan mengaplikasikan)
- Kekurangannya adalah kemungkinan testi menebak jawaban; membatasi kreativitas testi; bahasan materi faktual.
- Kelebihannya adalah waktu pengerjaan relatif lebih singkat; butir soal lebih banyak, materi yang diungkap pun banyak; proses penyekoran relatif lebih mudah, dapat dilakukan oleh yang bukan penulis soal.
Sebutkan pengertian teknik penilaian tes subjektif dan ciri-cirinya beserta kekurangan dan kelebihannya!
Jawab:
- Tes penilaian subjektif adalah bentuk tes yang jawabannya berbentuk uraian.
- Ciri-cirinya adalah jawaban merupakan kata-kata dengan bahasa testi sendiri; jumlah pertanyaan sedikit; tingkat kebenaran subjektif dan variatif; digunakan untuk mengevaluasi kemampuan menganalisis, menarik kesimpulan dan menguraikan hubungan dan konsep.
- Kelebihannya adalah waktu pembuatan soal relatif lebih sedikit; cara berfikir testi dapat terlihat; terdapat keluasan jawaban untuk kreativitas testi.
- Kekurangannya adalah jumlah soal terbatas, materi yang diungkap sedikit; penyekoran tidak dapat dilakukan oleh orang lain kecuali pembuat soal.
Sebutkan karakter jenis-jenis tes objektif!
Jawab:
Karakter bentuk soal:
- Benar-salah: soal berupa pernyataan atau kalimat berita yang mengandung dua kemungkinan: benar atau salah.
- Multiplechoise: terdiri dari stem dan option, pokok soal dirumuskan dalam bentuk pernyataan tidak lengkap atau pertanyaan.
- Matching: terdiri dari stem dan option, seperangkat soal dan kemungkinan jawaban telah disediakan, namun jumlah kemungkinan jawaban lebih banyak dari pada pernyataannya.
- Completion: rumusan persoalan dalam bentuk kalimat pertanyaan, menuntut jawaban yang singkat.
- Short Answer: rumusan persoalan dalam bentuk kalimat pernyataan yang tidak lengkap dan menuntut jawaban yang singkat.
Apa perbedaan teknik penilaian tes dan non tes?
Jawab:
Perbedaan teknik penilaian tes dan non tes dapat terlihat jelas dari 3 aspek yaitu jawaban, dimensi penilaian, dan tujuan hasil evaluasi.
- Untuk aspek jawaban pada teknik tes ialah kebenarannya bersifat mutlak, sedangkan non tes bersifat relatif – ada variasi kebenaran.
- Untuk aspek dimensi penilaian pada teknis tes biasanya ialah mengukur keterampilan kognitif dan ranah psikologi, sedangkan pada teknik non tes menitik beratkan pengukuran pada sikap dan keterampilan.
- Untuk aspek tujuan hasil evaluasi pada teknik tes ialah mengetahui lulus atau tidak, sedangkan hasil dari non tes berupa persetujuan atau kesesuaian denga nyang diharapkan dan biasanya bersifat kelembagaan.
Kenapa saya menulis ini di sini?
Tentunya semata-mata bukan untuk dijadikan bahan contekan, tapi peringatan, poin-poin di atas, sebagaimana telah disampaikan oleh ibu dosen, adalah pondasi dalam melakukan evaluasi. Sangat penting untuk diketahui, dipahami, dikuasai. Karena materi selanjutnya lebih bersifat aplikatif, dan ketika mengaplikasikan tingkatan pertama yang harus dikuasai adalah mengetahui dan memahami. Bagaimana mau mengaplikasikan kalau tidak tahu dan faham? Salah satu pertandanya adalah hafal betul!
Jadi, tulisan ini adalah di samping untuk memperingatkan saya, juga diharapkan dapat dimanfaatkan oleh yang berkepentingan (yang membaca) sebagaimana mestinya. jika ada yang kurang berkenan dengan jawaban saya, silahkan dikomentari dan diberi masukan yang lebih tepat. ^_^
Mantap
BalasHapus