BUKU CERITA ANAK TENTANG WARNA

 Pentingnya Pengenalan Warna Sejak Dini

Pernah suatu kali terbersit dalam pikiran, "kenapa ya di buku-buku tentang permainan untuk balita itu kok berulang kali membicarakan soal warna?" 

Permainan mengenal warna, membedakannya, mengelompokkannya, bahkan memberi arti untuk warna itu. Dan hampir mainan-mainan anak itu berwarna, dengan rincian "semakin bagus warnanya, kontras, jelas, enak dilihat, harganya pun semakin mahal". 

Saat itu saya gak begitu ingin mencari tahu alasannya, yang penting saya mau nurut aja apa kata praktisi pendidikan dan parenting sudah contohkan. Saya coba hadirkan mainan berwarna kontras, bukan pastel, bukan ngejreng. Oh rupanya... 

"Ini warna apa ya?"

"Baju yang kamu pakai warna apa, de?"

"Lagi cari mobilan warna apa memangnya, de?"

"Kamu bisa bedakan tidak, mana jeruk dan mana tomat?"

Barulah setelah merasakan manfaatnya, saya yakin bahwa pelajaran warna ini akan sangat menguntungkan untuk anak ataupun orang tua. Bagaimana tidak, mengenal warna adalah pengetahuan dasar, artinya dengan informasi mengenai warna seseorang dapat menjelaskan maksudnya, menggambarkannya, atau membuat keputusan.

Informasi mengenai warna menjadi salah satu komponen penting dalam identitas sesuatu. Bagaimana sesuatu itu? Warnanya, bentuknya, ukurannya. Ketiga informasi ini kemudian menjadi pijakan untuk memperbanyak kosa kata lainnya. Memadukannya menjadi rangkaian bermakna dan utuh terkait suatu objek.

Mainan yang berwarna indah ternyata juga lebih menarik perhatian anak, memperkuat ingatannya, dan ketika dipajang mainan itu dapat menjadi dekorasi rumah yang menyenangkan untuk dilihat. 

Selain mempraktikkan warna dalam kegiatan bermain, konsep warna dapat diajarkan lewat buku. Tentu saja buku yang dimaksud bukan buku dari katalog cat yang penuh warna itu, kecuali jika memang anak sedang akan dikenalkan dengan gradasi warna. Mungkin buku katalog cat itu akan sangat membantu. 

Tapi, dalam rangka menumbuhkan kecintaan pada belajar dan membaca maka buku yang saya maksudkan adalah buku bergambar dan buku cerita, picture book & story book. 

Mempelajari warna lewat buku cerita

Menyampaikan sebuah konsep memang tampak sederhana, tapi jangan sampai salah! Karena kesalahan dalam konsep tentu akan membuat kesalahan pemahaman. 

"Seseru apapun kegiatan dalam bermain warna, maka perlu dikuatkan dengan aktivitas membaca buku sebagai kegiatan pencarian data tertulis tentang warna."

Ini dimaksudkan supaya fakta dan data itu menjadi satu kesatuan yang memperkuat konsep yang sebelumnya telah didapat tanpa sengaja lewat permainan dan mainan.

Saya yakin, dalam penulisan sebuah buku anak, penulisnya telah mempertimbangkan berbagai aspek dari calon pembacanya, begitu pun penerbitnya. Maka membacakan buku cerita anak tentang warna akan menjadi bantuan yang memudahkan bagi orang tua dan menyenangkan bagi anak untuk mengokohkan konsep tentang warna.

Berikut ini saya akan menampilkan tiga buah buku tentang warna yang kami miliki di rumah. 

Lihat! Apa Warnaku?

Ini adalah buku tentang warna pertama kami. Sangat bersyukur bisa memiliki buku terbitan Literaloka ini karena rasanya kami sangat terbantu. Sungguh beberapa gambar di dalamnya membuat saya dan anak saya, Gin Gin, sering kali berlama-lama membacanya dan tertawa bersama. Terutama pada halaman ini:

Lihat! Gambar si pitik begitu menggemaskan bukan?

Campur Campur Campur ini adalah salah satu buku picture book lokal yang lolos seleksi buku Room to Read lho... Keren! Nah di buku ini mulai dikenalkan pencampuran warna-warna dasar. Kegiatan akan lebih bermakna tentunya ketika sebelum atau sesudah membaca buku ini, anak-anak bermain cat juga. Sudah punya cat khusus kan buat main anak? Kalau kami biasa pakai Cat Mentari atau Giotto. 

UBA, Bermain Dengan Warna

Nah buku ini sudah mulai lebih banyak teks nya ya. Buku cerita dengan tokoh si UBA dan teman-temannya ini selain berisi keseruan pertemanan UBA juga dilengkapi dengan banyak lembar aktivitas yang dapat dikerjakan anak. Seperti menjawab pertanyaan tentang pola, menebak bentuk bayangan, mengikuti jalan, dan lainnya.

Alhamdulillah. Demikian sedikit cerita saya mengenai pengenalan warna untuk anak dengan membaca buku. Semoga bermanfaat.