BUKU CERITA ANAK TENTANG MAKAN

Bismillah, walhamdulillah.

Setelah sedikit nimbrung di komunitas ibu-ibu, saya kira ada beberapa permasalahan kami yang hampir sama dalam menghadapi anak. Yaitu ketika menghadapi balita yang on mode GTM, gerakan tutup mulut. Maksudnya, ketika diajak makan, susah. Maunya jajanan.

Meski akhirnya saya tahu, kesulitan ini hanyalah sebuah pola. Apakah hanya pada batas kesabaran seorang ibu atau pembelajaran disiplin pada anak.

Tetap saja "makan" perlu dijelaskan pada anak. Perlu dikenalkan dan diedukasikan pada mereka. Entah itu cara untuk mendapatkannya, manfaatnya untuk tubuh, sikap terhadap makanan, tuntunan agama dalam hal makan, sikap sosial terkait makanan, dan tentusaja ketauhidan juga di dalamnya.

Begitu banyak ilmu yang perlu disampaikan kepada anak, yang tidak harus menunggu dia jadi balig/mukallaf. 

Alhamdulillah, biidznillah, saya sangat bersyukur bisa mendapatkan berbagai bacaan yang kemudian mempermudah jalan saya menyampaikan ilmu tentang makan.

Saya sangat terbantu dengan buku-buku, jadi mari saya bagi sedikit informasi yang dapat saya sampaikan tentang buku-buku tersebut.

Buku Masakan Istimewa Gaga, kelebihan dari buku ini adalah menggunakan tokoh-tokoh binatang yang cocok dibacakan pada anak usia dini. Karena biasanya, mereka suka sekali dibacakan kisah tentang binatang. Plusnya lagi, pada buku ini hasil akhir masakannya adalah sayuran. 

Untuk beberapa anak, adakalanya tidak suka makan sayuran. Jadi, buku ini bisa membantu (memaksa dengan lembut) anak untuk dapat mencoba makan sayuran. 

Selanjutnya, buku Hari Menangkap. Buku ini bercerita tentang anak ikan yang akan belajar mencari makanan sendiri. Dia amat kesulitan tetapi dia sangat senang mencoba, sampai akhirnya berhasil mendapatkan makanannya dengan ending yang menyenangkan.

Tak jarang ada anak yang terus minta disuapi ketika makan, padahal dia sudah kelewat umur untuk meminta disuapi, alias sudah seharusnya makan sendiri bahkan tanpa disuruh. Buku ini sangat layak dihadiahkan kepadanya. "Lihatlah ikan dan burung kecil ini, mereka terlihat senang sekali bisa mendapatkan makanannya sendiri!" Ayo kita tiru mereka, kita isi perut dengan makan menggunakan tangan kanan kita sendiri!

Selanjutnya, buku Mumut dan Lala.

Buku ini sebenarnya difokuskan menyampaikan menceritakan tentang kerja keras atau rajin bekerja sebagaimana yang tertera pada halaman judul. Tapi ending yang dipilih penulis sangat indah. Yaitu, yang kerja keras dan punya bekal, si Mumut, akhirnya tetap menjadi teman yang baik, mau berbagi makanannya dengan si belalang, yang pemalas. 

Tokoh Mumut amat patut ditiru, penokohannya sempurna. Kami sangat menyukai buku ini. 

Buku lainnya, insya Allah diulas pada tulisan selanjutnya. 

Semoga bermanfaat. Tetap semangat menemani anak-anak belajar, bertumbuh sehat dari rumah.