SANTRI, NULIS YUK!
Bukanlah seorang santri jika belum pernah membaca karya-karya luar biasa para ulama terdahulu. Bukan juga seorang santri jika tidak mengakui dan mengapresiasi karya-karya yang kini di selalu di pegangnya. Siapa mereka para muallif itu? Bagaimana mereka menuliskan berbagai ilmu pengetahuan mereka dan menuangkannya ke dalam ribuan kata yang menjadi luar biasa bermanfaat melebihi jamannya. Kehebatan para muallif ini tentunya harus diwarisi oleh para penikmat karyanya. Di era sekarang literasi di dunia pesantren, bahkan mungkin dalam dunia islam, terlihat sangat low attentioned . Padahal banyak sekali di dalamnya sumber ilmu dan bahkan pesantren itu sendiri sangat layak untuk dijadikan sebagai wahana tulis menulis. Misalnya saja dari apa yang dipelajari di sana. Kitab-kitab turash atau kitab kuning yang gundul, bisa dikemas kembali dalam bahasa yang lebih menarik untuk dapat dinikmati khalayak umum yang tidak kenal tulisan arab. Kedua dari ap