How to make main mapping (kerangka tulisan)

Ini adalah materi perkuliahan saya tanggal 04 desember 2013. Pokok bahasannya adalah tentang “strategy informal writing”. Hendak saya bagikan di sini, semoga bermanfaat.

How to make main mapping (Kerangka Tulisan)

Ada 3 strategi dalam menentukan main mapping informal writing:
1. Brainstorming (pengungkapan pendapat)
2. KWL charts
3. Clustering

A. Brainstorming
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia artinya adalah pengungkapan pendapat. Berikut langkah-langkah penggunaan Brainstorming dalam membuat main mapping:
1. Choose a topic (tentukan sebuah topik)
2. List the generic related t the topic (buat daftar istilah umum yang berkaitan dengan topik)
3. Choose the most relevance terminology (pilih istilah yang paling berhubungan dengna topik)

Contoh:
Kita memilih suatu topik tentang korupsi. Selanjutnya kita membuat daftar kata/istilah atau segalah hal yang berkaitan dengan topik tersebut. Tentu kita dapat melihat faktr tersebut dari berbagai perspektif.
a. Uang haram
b. Hedonisme
c. Efek buruk kekuasaan
d. Masalah kejiwaan
e. Korupsi adalh kegiatan orang bodoh
f. Masalah kebutaan

Setelah itu, kita coba kerucutkan ide-ide tersebut dengan mencoret beberapa ide yang anda sendiri merasa kurang sreg.
a. Uang haram
b. Hedonisme
c. Efek buruk kekuasaan
d. Masalah kejiwaan
e. Korupsi adalah kegiatan orang bodoh
f. Masalah kebutaan

Sampai di sini, kita tinggal mengembangkan ketiga pembahasan tersebut, dalam satu atap “korupsi”.

B. Strategi KWL Charts
Strategi menulis dengan menggunakan stategi ini akan melalui pemanfaatan suatu tabel berisikan ide-ide terkontrol.
K “what we know”
W “what we want to know”
L “Whata we learned”

Langkah-langkah penggunaan stategi ini adalah:
a. Buatlah sebuah tabel yang terdiri dari 3 kolom dan beberapa rows. Tiga kolom tersebut diisi dengan K-W-L;
b. Pilihlah sebuah topik;
c. Tulislah ide-ide sesuai dengan permintaan kolom;
d. Temukan “apa” yang benar-benara ingin anda tuliskan.

Contoh: Dengan tema yang masih sama “korupsi”, selanjutnya kumpulkanlah ide-ide untuk mengisi kolom tabel. Apa yang diketahui tentang korupsi seperti kebobrokan moral, berakibat pada kemiskinan dan ketakpercayaan. Pada kolom apa yang ingin diketahui misalnya psikologi koruptor, atau keluarga koruptor. Dan pada kolom apa yang telah dipelajari (ini tergantung pada latar pendidikan, atau bidang yang ditekuni anda) seperti pendidikan psikologi, atau juga contoh deskripsi dari berbagai sumber media.

Setelah itu mulailah kaitkan apa yang benar-benar ingin ditulis, yakni dengan mengaitkan isi dari K-W-L, seperti benarkah korupsi mempengaruhi psikologi koruptor? Bagaimana posisi para koruptor dalam lingkungan keluarga atau masyarakatnya?

C. Clustering
Stategi ini merupakan sebuah cara memetakan ide seperti tandan. Ada beberapa macam clustering, berikut dijelaskan.

a. Story clustering
Membuatkan cluster dengan rumus cerita, yakni permulaan/pembukaan, pertengahana, dan bagian akhir, dimana tema berada di tengah-tengah.

b. 5 Sense Clustering
Cluster dibuat dengan rumus 5 panca indra, see, taste, smell, touch, dan hear.

c. 5 W plus one Clustering
Cluster dibuat dengan rumus 5 w+1: what, who, when, where, why dan How the topic.

d. Report Clustering
Cluster ini memiliki rumus:
1. What does the topik look like?
2. Where does it live?
3. What is the special about it?
4. How does it protect itself?
Bisa diartikan cluster bentuk ini merumuskan idenya lewat pertanyaan-pertanyaan yang mungkin ditanyakan terkait topik.

Sekian catatan yang dapat saya bagikan sejauh yang telah saya coretkan dibuku perkuliahan. Buku sumbernya, saya lihat punya dosen tersebut, ternyata berbahasa inggris semua, dan sedihnya, tidak juga dipinjamkan. Hehehe. Walhasil, semoga tulsian ini dapat mengingatkan saya ketika telah lupa, dan dapat dimanfaatkan oleh anda sebagai pembaca. (^^)

Komentar